Diary

Kemeja putih dengan dasi dan rompi kuning, dan celana pendek kuning...

"Aku mau jadi pilot bu." Teriaknya begitu lantang. Begitu polosnya ia berkata ketika sang guru bertanya, "Ramadhan nanti kalo sudah besar mau jadi apa?"

Hari pertama menginjakan kaki di dunia pendidikan. Mimpi setinggi-tinggi langit kami gantungkan, tanpa tau bagaimana cara meraihnya. 

Datang, bermain, makan, pulang. Di dampingi dengan orang tua, mempunyai banyak teman, dan tanpa mengemban tanggung jawab apapun. Begitu setiap harinya yang kurasakan pada saat itu.

Pada akhirnya Bu Leni pun neninggalkan pesannya kepada para muridnya di penghujung waktu kami disini. Lewat selembar kertas yang di potong menyerupai beruang, bertuliskan 'untuk Ramadhan', "Jadilah pilot yang soleh, jujur, berbakti dan bertanggung jawab."

"Ya"... Jawabku tanpa beban.

Kemeja putih dan celana pendek merah.

Datang begitu paginya, dan langsung memasuki ruang kelas yang tertulis 1A.
Masih membawa mimpi menjadi seorang pilot.

6 tahun, terasa begitu singkat... 


The Memories

Ini adalah sebuah goresan catatan tentang seuntai kenangan. Kenangan indah di masa-masa akhir SMA. Ntah kenapa waktu itu gue jadi begitu galau banget hahaha! Yah, tulisan ini gue post disini agar jadi kenangan seumur hidup, dan supaya tulisan ini gak bisa hilang juga. So, berikut adalah tulisan-tulisan gue di akhir SMA, and I call it 'sajak diary' :


The First of All

Baru kemarin rasanya, kulihat kamu bersama teman-temanmu berkumpul dalam suatu acara.
Saat itu kamu menyapaku.

Baru kemarin rasanya, kau dan aku saling bertatapan dan berkenalan.
Kehadiranmu saat itu belum kusadari.

Waktu pun berjalan meninggalkan saat-saat itu.
Aku pun mulai menyadari kehadiranmu.

Betapa terkejutnya diriku dikala ku memandang wajahmu lebih dalam.
Senyuman indahmu seakan menusuk dan membuat getaran dalam hatiku.

Siapakah dirimu?
Yang membuat kebatuan cinta di hatiku menjadi hancur berkeping-keping

Siapakah dirimu?
Yang dapat menggetarkan hatiku dengan senyum maha indahmu

Siapakah dirimu?
Yang membuat tiap malamku menjadi lebih panjang

Siapakah dirimu?
Yang menjadi bidadari dalam setiap mimpi indahku

Siapakah dirimu?

..................

Bolehkah aku mengenalmu lebih jauh?

---##---

"Today I caught myself smiling for no reason, than I realized I was thinking about you."



The Rain
 (Kamis, 29 November 2012)
                
Aku pulang,
dengan membawa sejuta kegalauan dalam hatiku

Malam ini udara begitu dingin.
Benar-benar dingin karena hujan.

Hujan?

Sepertinya disini juga hujan

Disini...

Ya disini...

Di hatiku...

Kaulah yang membuat hujan di hatiku, 
setelah tadi membuatnya panas

---##---


Coolness of The Sun
(Jumat, 30 November 2012)

Siang itu dalam naungan matahari
Terasa panas bergelora
Dan lagi aku masih harus belajar

Ah, sudahlah. Hari ini benar-benar tidak menggairahkan

Tunggu...

Sepertinya aku melihat matahari

Dia menghampiriku

Tidak!
Dia bukan matahari
Dia memang mencerahkan
Tapi dia memberikan kesejukan

Kesejukan...?

Ya, kesejukan untuk hatiku
Mungkin hanya aku yang merasakannya

Tidak, tidak!

Sepertinya ada satu orang lagi

---##---

"Meeting you was fate, becoming your friend was a choice, but falling in love with you was beyond my control."


Rare Moments
(Senin, 3 Desember 2012)

Hari demi hari menuju akhir tahun 2012
H-27, masih sangat lama terasa...
Namun mungkin dapat terasa sebentar

Sudahlah, tinggalkan saja hari yang melelahkan ini
Lepaslah semua bebanmu

Tawa dan canda mulai menyelimuti kami
Setelah aku keluar dari kepenatan di sudut mati itu

Roda waktu berputar
Tak terasa sang mentari sudah hampir tenggelam di ufuknya
Kami harus bergegas pulang

Satu per satu teman-temanku meninggalkan gedung ini
Tetapi kau dan aku belum, 
juga dengan dua orang teman lain

Rumahmu dan rumahku sepertinya bertempat beda
Tapi hati ini menuntunku tuk tetap bersamamu

Ini adalah momen terlangka bagiku

Jarak?
Bukan masalah...

Letih?
Tidak!

Bahagia?
Hmm... sepertinya iya

---##---

"Hal yang terbaik dan terindah di dunia tidak dapat dilihat atau disentuh, melainkan hanya bisa dirasakan oleh hati kita" -Helen Keller



Grayish
(Rabu, 5 Desember 2012)

Tiada kata yang dapat Ku ucap
Terlalu rumit hal ini untuk Ku jelaskan

Dua insan menyatakan kasihnya
Mereka tampak bahagia di hari ini

Namun berbeda dengan insan yang satu ini
hari ini awal dari ke abu-abuan

Rasa kecewa, sedih, penuh tanya, bimbang, bahagia, dan lainnya, 
menjadi TIDAK JELAS menyelimuti hari ini

Ah iya,bukankah esok adalah ulangan akhir semester?

Sudahlah, persetan dengan hal itu

Bara semangat di dada ini telah padam
Tersiram oleh hujan dari ke abu-abuan itu

---##---

"Cinta itu seperti sebuah permainan, kadang kamu menang, kadang kamu kalah. Tetapi meskipun kamu kalah tetaplah mencintai karena itu adalah alasan kita untuk belajar" -Anonim



Cries of The Heart
(Kamis, 13 Desember 2012)

Ujian akhir semester telah berakhir
Tapi ujian sesungguhnya belum berakhir
Mungkin akan bertambah berat,
seiring adanya "peserta" lain yang mengikuti

Ujian apakah gerangan?

Itu ujian hatiku...

Ujian yang hanya aku yang merasakannya

Wahai kau penghuni dasar hatiku,
tahukah kau,
kau selalu Ku tunggu di tiap malam ku
Namun kau tak jua muncul hingga terbenam nya mentari kini

Hanya seuntai senyum yang kau siratkan padaku di kala kita bertemu

Tapi itu pun cerita hari yang lalu...

Wahai kau yang selalu di bayangku,
Kemana kau saat ini?
Sedang apa kau saat ini?

Wahai kau sang pemanjang malamku,
Dengarkah kau akan jeritan hatiku?
Jeritan hati yang mengatakan,
"Aku merindukanmu..."

Dengarkah kau akan hal itu?

---##---



Starting From Now
(Sabtu, 15 Desember 2012)

Hari Setelah penantian cukup panjang pun tiba
Hujan sudah cukup mereda, ke abu-abuan pun sudah cenderung memutih

Hati ini pun sudah kembali bercahaya setelah kegelapan menyelimuti

Walaupun hingga kini mentari itu pun belum muncul
Tapi sepertinya hari dimulai dari sekarang...

---##---



Happiness
(Selasa, 18 Desember 2012)

Hujan sudah berhenti
Babak baru pun dimulai
Abu-abu telah menjadi putih
Seputih es krim ternikmat yang pernah kurasakan

Hari ini seperti hari yang pernah ada sebelumnya
Dua insan kembali menyatakan kasihnya
Namun cerita ini berbeda dengan hari yang lalu

Terlalu indah hari ini untuk Ku gambarkan
Tiada kata yang pantas untuk ku tuliskan 
Dan terlalu banyak bunga yang bermekaran di hati ini,
sehingga menghalangi Ku untuk menuliskan siratan kehidupanku

---##---

"Happieness is when what you think, what you say, and what you do are in harmony." -Mahatma Gandhi

1 comment: